nggak kerasa udah hampir satu bulan nih kita menjalankan perintah agama, apalagi klo bukan puasa..hehehe..:)

tapi aku masih merasa belum sempurna nih puasa aku. aku cman menjalankan puasa aja nih, sementara ibadah laen aku abaiken, padahal letak nikmat puasa adalah menambah ke iman  kita ya kan..??

banyak hal yang belum aku lakuin di bulan puasa tahun ini, seperti taraweh, sama sekali belum pernah aku lakuin nih..!! wah gawat ya..??

hehe.. tapi aku berharap ini nggak terjadi lagi..

amien..:)

oh ya besokkan kita lebaran., jadi aku mo minta maaf nih..

kan nggak mungkin manusia itu nggak ngelakuin kesalahan yato..??

jadi dengan ini aku mohon maaf lahir batin nih..

selamat ya atas hari kemenangan kita..!!

"TEMAN"

    Banyak hari yang telah aku lalui.. dan banyak juga makna yang belum aku mengerti..dalam hidup aku telah bertemu dengan bermacam sifat manusia, beragam pola pikir yang berbeda, dan masih banyak hal lain yang aku temui dalam hidupku yang telah berlalu sampai saat ini 14 tahun telah aku hadapi hidup..

susah, sedih, senang, derita, cacian, makian telah pernah aku dapatkan.. smua itu telah mengantarku ke dalam hidup yang benar-benar berarti..

sampai saat ini yang masih menjadi petanyaan dalam hidupku ini adalah "TEMAN"....!!!

aku belum mengetahui persis apa yang disebut oleh orang dengan kata "TEMAN"..banyak orang yang bilang "TEMAN" adalah orang yang di mana saat kita susah dia dapat membawa kita kembali kedalam damai..saat kita senang dia juga tidak akan menjauh dari kita., dan saat kita tidak memiliki apa-apa maka ia akan memberi kita lebih dari apa yang kita penah pikirkan sebelumnya..

memang benar apa yang di katakan orang tentang teman..aku pun berpikir hampir sama dengan apa yang orang-orang katakan tentang teman..

tetapi aku masih banyak keraguan tentang beberapa hal mengenai teman...

Tapi di dinilah aku ingin mengetahui apa pendapat kalian tentang "TEMAN"..

Berikan pendapat kalian tentang teman menurut pola pikir kalian masing-masing..disini.

Mario Gianluigi Puzo (October 15, 1920 – July 2, 1999)

Puzo was born in a poor family of Neapolitan immigrants living in the Hell's Kitchen neighborhood of New York City.Many of his books draw heavily on this heritage. After graduating from the City College of New York, he joined the United States Army Air Forces in World War II. Due to his poor eyesight, the military did not let him undertake combat duties but made him a public relations officer stationed in Germany. In 1950, his first short story "The Last Christmas" was published in American Vanguard. After the war, he wrote his first book, The Dark Arena, which was published in 1955.

At periods in the 1950s and early 1960s, Puzo worked as a writer/editor for publisher Martin Goodman's Magazine Management Company. Puzo, along with other writers like Bruce Jay Friedman, worked for the company line of men's magazines, pulp titles like Male, True Action, and Swank. Under the pseudonym Mario Cleri, Puzo wrote World War II adventure features for True Action. 

Puzo's most famous work, The Godfather, was first published in 1969 after he had heard anecdotes about Mafia organizations during his time in pulp journalism. He later said in an interview with Larry King that his principal motivation was to make money. He had already, after all, written two books that had received great reviews, yet had not amounted to much. As a government clerk with five kids, he was looking to write something that would appeal to the masses. With a number one bestseller for months on The New York Times Best Seller List, Mario Puzo had found his target audience. The book was later developed into the film The Godfather directed by Francis Ford Coppola. The movie received 11 Academy Award nominations, winning three, including an Oscar for Puzo for Best Adapted Screenplay. Coppola and Puzo collaborated then to work on sequels to the original film, The Godfather Part II and The Godfather Part III.

Puzo wrote the first draft of the script for the 1974 disaster film Earthquake, which he was unable to continue working on due to his commitment to The Godfather: Part II. Puzo also co-wrote Richard Donner's Superman: The Movie and the original draft for Superman II. He also collaborated on the stories for the 1982 movie A Time to Die and the 1984 Francis Ford Coppola movie The Cotton Club.

Puzo never saw the publication of his penultimate book, Omertà, but the manuscript was finished before his death, as was the manuscript for The Family. However, in a review originally published in the San Francisco Chronicle, Jules Siegel, who had worked closely with Puzo at Magazine Management Company, speculated that Omertà may have been completed by "some talentless hack." Siegel also acknowledges the temptation to "rationalize avoiding what is probably the correct analysis -- that [Puzo] wrote it and it is terrible." 

Puzo died of heart failure on July 2, 1999 at his home in Bay Shore, Long Island, New York. His family now lives in East Islip, New York.

Selamat Datang Ramadhan,.... Bulan Penuh Barokah,.....

Ramadhan telah datang kembali,...!!
Sesungguhnya, bulan Ramadhan adalah bulan mulia lagi berbarokah yang ditunggu-tunggu oleh kaum Muslimin.
Namun, sudahkah kaum muslimin mempersiapkan dirinya tuk menyambut tamu agung ini?
Betapa banyak berkah dan kebaikan yang terdapat dalam bulan Ramadhan. Maka kita wajib memanfaatkan kesempatan ini untuk bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benarnya dan beramal shalih, semoga kita termasuk orang-orang yang diterima amalnya dan beruntung.
Ada sebagian orang (semoga Allah menunjukinya) mungkin berpuasa tetapi tidak shalat, atau hanya shalat pada bulan Ramadhan saja. Orang seperti ini tidak berguna baginya puasa, haji, maupun zakat. Karena shalat adalah sendi agama Islam yang ia tidak dapat tegak kecuali dengannya. Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam : "Jibril datang kepadaku dan berkata, 'Wahai Muhammad, siapa yang menjumpai bulan Ramadhan, namun setelah bulan itu habis dan ia tidak mendapat ampunan, maka jika mati ia masuk Neraka. Semoga Allah menjauhkannya. Katakan : Amin!. Aku pun mengatakan: Amin." (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya)" 'Lihat kitab An Nasha i'hud Diniyyah, hlm. 37-39.
Maka seyogianya waktu-waktu pada bulan Ramadhan dipergunakan untuk berbagai amal kebaikan, seperti shalat, sedekah, membaca Al-Qur'an, dzikir, do'a dan istighfar. Ramadhan adalah kesempatan untuk menanam bagi para hamba Allah, untuk membersihkan hati mereka dari kerusakan.
Juga wajib menjaga anggota badan dari segala dosa, seperti berkata yang haram, melihat yang haram, mendengar yang haram, minum dan makan yang haram agar puasanya menjadi bersih dan diterima serta orang yang berpuasa memperoleh ampunan dan pembebasan dari api Neraka.
Dan sesungguhnya puasa itu merupakan salah satu rukun Islam, yang tampak didalam keikhlasan, ihsan dan amanah, dan hal ini dicapai ketika seorang yang berpuasa menahan dari makan, minum dan perkara yang dapat membatalkannya sedangkan ia tidak menahan diri dari perkara ini melainkan karena muroqobatullah (merasa diawasi Allah Ta’ala) dan ru’yah (penglihatan) Allah kepadanya.

Banyak sekali keutamaan Ramadhan dan Puasa diantaranya adalah:

disebutkan dalam hadits riwayat Turmudzi:
“ Berseru seorang penyeru, wahai orang yang menghendaki kebaikan lakukan dan laksanakanlah, wahai orang yang menghendaki keburukan kurangilah. Dan Allah memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka dan hal ini terjadi setiap malam sampai berakhirnya Ramadhan. „ (dihasankan oleh al-Albani)

Dan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam : "Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Hadits Muttafaq 'Alaih).

Agar puasa kita diterima Allah Subhanahu wa Ta’ala maka sudah selayaknya kita mengetahui hukum2 Allah yang berkaitan dengan Ramadhan dan puasa. Silahkan mendownload artikel2nya, disana akan antum banyak temui penjelasan2 lengkap dari para Ulama mengenai Ramadhan, Puasa, Zakat dan Sholat Tarawih.

Akhir kata, semoga Ramadhan ini bisa menjadi ajang pembersih dosa2 kita, dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Amien.

Di Kutip dari  : http://ummuvanessa.multiply.com/